Memajukan pendidikan merupakan sebuah cita-cita yang terus diupayakan bangsa Indonesia. Sebab, dengan pendidikan yang maju, maka kualitas sumber daya manusia pun ikut maju. Agar cita-cita mulia tersebut bisa segera terwujud, kita sebagai generasi muda bangsa harus ikut berperan. Semangat itulah yang diusung keempat sosok Brave Beauties Wardah kali ini. Seperti apa kisahnya?
Ayu Kartika Dewi dukung toleransi antardaerah lewat SabangMerauke
Memajukan pendidikan bangsa akan lebih mudah terwujud jika kualitas pendidikan merata di seluruh Indonesia. Dengan semangat tersebut, Ayu Kartika Dewi mencetuskan SabangMerauke, sebuah program pertukaran pelajar antardaerah untuk menanamkan semangat toleransi sekaligus mengajarkan tentang empati dan berpikir kritis, skill yang jarang diajarkan saat duduk di bangku sekolah.
Saat ini, Ayu juga menjabat sebagai Managing Director Indika Foundation, sebuah yayasan untuk mendukung Indonesia menjadi lebih damai dan inklusif dengan mengajarkan skill bernalar kritis dan sosial emosional. Lewat Indika Foundation, perempuan yang kini menjadi Staf Khusus Presiden RI ini memberikan dukungan pendanaan dan pelatihan berorganisasi kepada individu dan komunitas.
Limitless Indonesia jadi wadah berbagi ilmu untuk Nadhira Afifa
Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan, terlebih jika pengalaman tersebut dibagikan kepada orang lain. Akan ada lebih banyak orang yang belajar dari pengalaman kita. Hal inilah yang diterapkan oleh Nadhira Afifa. Brave Beauties Wardah lulusan Harvard School of Public Health ini mulanya membagikan pengalamannya selama studi di Amerika Serikat. Siapa sangka, respons yang didapat begitu positif.
Selain berbagi pengalaman selama menimba ilmu di negeri Paman Sam, perempuan yang terpilih menjadi Commencement Speaker for Class of 2020 pada saat kelulusannya ini juga aktif berbagi informasi mengenai pendidikan dan kesehatan melalui kanal YouTube pribadinya.
Pada 2021, Nadhira berhasil menerbitkan sebuah buku tentang perjalanan hidupnya, Limitless. Upayanya untuk memajukan pendidikan bangsa tidak berhenti di situ. Kelahiran buku Limitless kemudian mendorong berdirinya Limitless Indonesia, sebuah organisasi non-profit yang menyediakan mentorship dan beasiswa pendidikan bagi pelajar terdampak COVID-19.
Alamanda Shantika gerakkan pendidikan teknologi lewat Binar Academy
Selama ini, dunia TI (teknologi dan informasi) selalu didominasi oleh kaum pria. Jika melihat riset dari CIO Research, diketahui bahwa jumlah perempuan yang bergerak di bidang TI hanya sebesar 31%. Fakta ini nyatanya tidak membuat Alamanda Shantika patah arang. Justru sebaliknya, ia melahirkan sebuah platform edukasi untuk memajukan pendidikan bangsa yang diberi nama Binar Academy.
Melalui Binar Academy, Alamanda memberikan edukasi mengenai coding untuk anak-anak. Harapannya, nanti akan ada banyak generasi muda, terutama perempuan, yang bergerak di bidang TI.
Saat ini, Binar Academy sudah berkembang lebih besar menjadi sebuah platform end-to-end digital career solutions; tempat terbaik untuk belajar, menyusun karier, sekaligus menggali potensi di industri yang tepat. Sebelumnya, Alamanda juga turut serta membesarkan perusahaan anak bangsa, Gojek, dengan menjadi Vice President of Technology Product sampai tahun 2015.
Asah diri dan kemampuan bersama Analisa Widyaningrum
Belajar tidak kenal kata terlambat. Salah satu bentuk pembelajaran yang bisa dilakukan tiap waktu adalah belajar mengasah diri. Mengasah diri akan membawamu lebih dekat dengan berbagai peluang yang menguntungkan.
Untuk membantu generasi muda mengasah kemampuan diri, Analisa Widyaningrum mendirikan Analisa Personality Development Center (APDC), sebuah wadah bagi setiap individu untuk terus mengasah diri dan meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan begitu, cita-cita untuk memajukan pendidikan bangsa pun bisa segera terwujud.
APDC menawarkan kelas intensif, in-house training, asesmen, dan bahkan konseling dengan psikolog. Selain aktif menjadi psikolog dan mengasuh APDC, Analisa juga aktif mengemas kecintaannya terhadap dunia psikologi pada bukunya yang berjudul The Power of Personality Development.
Cita-cita untuk memajukan pendidikan bangsa merupakan sebuah tujuan mulia yang harus terus diupayakan. Keempat Brave Beauties Wardah di atas mengupayakan cita-cita tersebut melalui bidang keahliannya masing-masing. Kamu pun bisa seperti mereka lho, ladies. Ingat, setiap perubahan besar pun berawal dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Yuk, mulai bergerak bersama Wardah!