Di tengah cuaca ekstrim seperti sekarang dan iklim tropis di Indonesia, peranan sunscreen memang sudah tidak tergantikan lagi. Soalnya, produk satu ini penting banget untuk melindungi kulit kita dari efek buruk akibat paparan sinar UV, mulai dari sunburn yang perih sampai tanda-tanda penuaan dini.
Meski begitu, masih ada banyak mitos dan miskonsepsi seputar sunscreen yang membuat beberapa orang menggunakannya dengan kurang tepat, terutama dari segi SPF dan PA sunscreen. Tapi, apa semua mitos itu benar?
Anggapan mitos soal perlindungan SPF dan PA sunscreen sudah pasti keliru. Memangnya, mindset apa saja yang sering menjadi penyebab salah kaprah? Yuk, kita pelajari sama-sama di sini, termasuk faktanya!
Perlindungan utama dari sunscreen memang berasal dari SPF, atau Sun Protection Factor. Tidak mengherankan, karena indikator ini menunjukkan kuatnya efek proteksi sunscreen dari radiasi sinar UVB untuk mencegah kulit terbakar. Tapi, karena pemikiran itu juga, banyak yang mengira SPF saja sudah cukup untuk beraktivitas di luar ruangan.
Kenyataannya, sunscreen yang baik harus memiliki broad spectrum protection atau lengkap dengan PA karena SPF tidak bisa melindungi kulit dari sinar UVA. Padahal, jenis radiasi ini bisa menimbulkan kerusakan yang lebih mendalam di kulit, sehingga kita jadi lebih rentan mengalami penuaan dini dan hiperpigmentasi dalam jangka panjang.
Logikanya, semakin tinggi angka SPF, semakin kuat juga perlindungannya. Anggapan ini memang tidak sepenuhnya salah, sehingga banyak ahli yang menyarankan SPF 30 sudah cukup untuk kegiatan sehari-hari. Pasalnya, angka tersebut bisa menjaga kulit dari 97% paparan sinar UVB di luar ruangan.
Tapi, banyak juga yang mengira kalau SPF yang lebih tinggi dari 30, bahkan sampai 100 adalah pilihan terbaik karena bisa melindungi kulit 100% dari sinar matahari. Benarkah demikian? Singkatnya, tidak. Efek proteksi yang ditawarkan SPF 50 hanya sampai 98%, sedangkan untuk SPF 100, angkanya berhenti di 99% saja.
Zaman sekarang, menemukan produk complexion makeup seperti foundation dan skin tint yang mengandung SPF sudah tidak sulit. Namun, perlindungan yang ditawarkan oleh makeup terhadap matahari tidak bisa sepenuhnya menggantikan sunscreen. Kenapa?
Untuk mendapatkan proteksi menyeluruh dari makeup, kamu harus mengaplikasikannya dengan cukup tebal. Pastinya, kebiasaan ini lebih boros dan membuat tampilanmu kurang natural. Tapi, di saat yang sama, penggunaan sedikit saja tidak cukup untuk melindungi kulit dari sinar UVB.
Jadi, sebagai solusinya, anggaplah SPF dari makeup sebagai perlindungan tambahan; perlindungan utama kulit harus tetap berasal dari sunscreen yang lebih kuat, terutama untuk sinar UVA.
Indikator SPF dan PA yang tinggi membuat beberapa orang berpikir efek perlindungannya akan tetap awet dari pagi sampai sore. Sehingga, sekali pakai saja sebelum beraktivitas sudah cukup. Tapi, pemikiran tersebut tidak benar, Beauties!
Pasalnya, kinerja SPF serta PA dalam sunscreen akan berkurang semakin sering terpapar cahaya matahari. Pada akhirnya, dalam waktu yang cukup lama sejak pemakaian pertama, kulitmu bakal kembali rentan terhadap efek sinar UV. Makanya, sebagai pencegahan, kamu perlu mengoleskan kembali sunscreen setiap 2-3 jam sekali saat beraktivitas di luar ruangan. Apalagi, kalau kamu berkeringat atau sedang berenang.
Sunscreen yang memiliki indikator PA pastinya bisa melindungi kulit dari efek radiasi sinar UVA. Tapi, bukan berarti performa semua sunscreen dengan PA sudah pasti sama! Justru, ada empat jenis level PA yang paling sering ditemukan di sunscreen: PA+ (lemah), PA++ (sedang), PA+++ (tinggi), dan PA++++ (paling kuat).
Setiap jenis menawarkan efek proteksi yang berbeda, bergantung dari jumlah tanda “+” di tulisannya. Jadi, pastikan kamu memilih sunscreen yang setidaknya memiliki PA+++ agar kulit lebih aman dari sinar UVA.
Saat memilih sunscreen, pastikan kamu memahami konsep dasar di balik SPF dan PA agar tahu cara menggunakannya dengan tepat. Soalnya, dengan pemilihan kadar proteksi sunscreen yang tepat, kulitmu akan tetap sehat sepanjang waktu. Tapi, sekarang sudah ada sunscreen lokal yang cocok untuk perempuan Indonesia karena punya SPF serta PA yang kuat: Wardah UV Shield Series!
Setiap produk dari seri Wardah UV Shield pastinya sudah memiliki SPF 30 dan PA+++ atau lebih tinggi biar kulitmu selalu terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari. Tenang, formulanya tetap nyaman buat dipakai setiap hari, apalagi ada banyak hero ingredients untuk menyehatkan kulit. Jadi, ayo lindungi kulitmu dari efek cuaca ekstrim sekarang dengan sunscreen Wardah UV Shield Series yang tersedia di official website dan e-commerce store Wardah!
\
\