Pernah merasa makeup cepat luntur atau kulit terlihat kusam meski sudah rajin pakai skincare? Salah satu penyebab yang sering tidak kita sadari adalah pori-pori wajah yang membesar. Meskipun pori-pori adalah bagian alami dari kulit, ukurannya berbeda-beda pada tiap orang dan bahkan bisa tampak lebih besar karena berbagai faktor, mulai dari minyak berlebih hingga kebiasaan perawatan yang kurang tepat.
Yuk, kita bahas bareng apa penyebab pori-pori wajah membesar, faktor pemicunya, kebiasaan yang memperparah, serta cara mengurangi tampilannya dengan perawatan yang tepat!
Pori-pori adalah saluran kecil di kulit yang berfungsi mengeluarkan minyak (sebum) dan keringat. Setiap orang punya pori-pori, namun ukurannya bisa tampak berbeda tergantung pada kondisi kulit dan gaya hidup. Namun ukurannya bisa tampak lebih besar bila tersumbat atau kulit kehilangan elastisitasnya. Nah, pori-pori yang membesar ini bisa memicu permasalahan kulit, seperti kulit berminyak, komedo, bahkan jerawat, lho, Beauties.
Ada beberapa faktor utama yang jadi penyebab pori-pori tampak membesar. Yuk, kenali satu per satu:
Penyebab paling umum pori-pori membesar adalah sebum yang diproduksi secara berlebihan oleh kelenjar sebaceous. Ketika minyak menumpuk, pori akan terbuka lebih lebar untuk mengeluarkannya. Hal ini paling sering terjadi di area T-zone (dahi, hidung, dagu). Menurut American Academy of Dermatology, kulit berminyak cenderung memiliki pori lebih besar karena volume minyak yang tinggi memperlebar jalur keluar pori tersebut.
Sel kulit mati yang tidak dibersihkan secara rutin akan menumpuk dan bisa menyumbat pori-pori. Selain itu juga bisa berdampak pada permasalahan tekstur kulit secara keseluruhan, seperti memicu kulit menjadi kasar dan pori makin jelas terlihat.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin di kulit menurun secara alami. Akibatnya, kulit kehilangan kekencangan dan daya tariknya, sehingga membuat pori tampak lebih terbuka. Gejala ini adalah salah satu tanda penuaan kulit yang paling sering diabaikan.
Paparan radiasi UV secara terus-menerus bisa merusak jaringan penopang di bawah kulit. Ketika kolagen rusak, kulit akan kehilangan kekuatan untuk menjaga pori tetap rapat. Akibatnya, pori-pori terlihat lebih besar dan bahkan bisa mempercepat penuaan. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sangat penting dalam rutinitas skincare harian.
Bentuk dan ukuran pori bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan. Kalau orang tua kamu memiliki jenis kulit berminyak dan pori besar, kamu juga mungkin akan mengalami hal yang sama.
Tidak membersihkan wajah dengan rutin dan optimal bisa menyebabkan kotoran, minyak, serta sisa makeup menumpuk. Kondisi ini menjadi pemicu utama tersumbatnya pori-pori. Lama kelamaan, sumbatan ini membuat pori makin tampak besar dan mudah meradang.
Saat tubuh mengalami perubahan hormon, seperti saat pubertas, menstruasi, atau stres, kelenjar minyak bisa menjadi lebih aktif. Produksi minyak yang melonjak akan memperbesar kemungkinan pori tersumbat sehingga mengakibatkan tampak lebih besar.
Beberapa produk makeup atau skincare mengandung bahan comedogenic yang bisa menyumbat pori-pori. Jika tidak dibersihkan dengan benar, residu produk akan tertinggal di kulit. Akibatnya, pori bisa tersumbat dan terlihat makin besar.
Mencuci wajah terlalu sering atau terlalu keras: bisa merusak skin barrier dan membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi.
Eksfoliasi berlebihan: alih-alih membantu, terlalu sering eksfoliasi bisa menyebabkan iritasi dan peradangan yang justru memperbesar pori.
Tidak rutin pakai sunscreen: tanpa perlindungan dari sinar UV, kolagen dalam kulit akan cepat rusak dan berdampak buruk tidak hanya pada pori yang jadi membesar tetapi juga kesehatan kulit.
Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak: makanan tertentu dalam diet juga bisa memengaruhi produksi minyak di kulit, lho, Beauties.
Meski pori-pori tidak bisa dihilangkan, kamu bisa menyamarkannya dengan perawatan yang tepat seperti berikut:
Gunakan cleanser lembut dan gunakan dua kali sehari, pada pagi dan malam sebelum istirahat.
Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu, hindari terlalu sering agar tidak mengakibatkan iritasi.
Pilih produk dengan kandungan niacinamide, salicylic acid, zinc, atau retinol.
Gunakan pelembap ringan dari bahan non-comedogenic.
Lindungi kulit dengan menggunakan sunscreen setiap hari pada waktu pagi sebelum memulai aktivitas.
Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Wardah Perfect Bright Pore Perfecting C-Glow Serum. Serum ini mengandung kombinasi bahan aktif Perfectyl™, 1% Vitamin C, dan 5% Niacinamide yang tidak hanya bantu mengecilkan pori-pori, tetapi juga memiliki keunggulan lain, seperti:
Menjaga elastisitas kulit
Antioksidan yang mencerahkan kulit secara merata, melawan efek radikal bebas, dan membuat kulit jadi lebih glowing secara alami
Menghidrasi dan memperkuat skin barrier
Mengontrol produksi minyak berlebih
Tak hanya itu, kandungan Perfectyl™ di dalamnya turut memberikan efektivitas serum untuk menyeimbangkan kondisi kulit berminyak dan memperbaiki tampilan pori-pori. Formulanya ringan, cepat menyerap, dan pastinya tidak menyumbat pori. Kamu bisa gunakan serum ini pada pagi dan malam setelah toner untuk hasil yang maksimal!
Untuk memahami lebih dalam soal bahan-bahan seperti Perfectyl™ dan kandungan lainnya, kamu bisa lanjut baca artikel tentang kandungan skincare untuk mengecilkan pori atau tips-tips kecantikan lainnya di Wardah Beauty, ya, Beauties!