Apakah kamu sudah punya solusi untuk atasi masalah hiperpigmentasi? Hiperpigmentasi adalah kondisi munculnya bercak gelap pada kulit yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Masalah kulit ini memang membuat penampilan jadi terlihat kurang oke. Nah, buat kamu yang nggak mau penampilan terganggu karena hiperpigmentasi, sudah saatnya untuk menggunakan Wardah C-Defense Series. Sebab, kandungan dalam Wardah C-Defense Series mampu mengatasi masalah hiperpigmentasi. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

 

Apa itu hiperpigmentasi?

Seperti disebutkan sebelumnya, hiperpigmentasi adalah kondisi munculnya bercak gelap pada kulit yang disebabkan oleh banyak faktor. Hiperpigmentasi terjadi akibat tubuh memproduksi terlalu banyak melanin atau pigmen kulit yang mengakibatkan warna kulit jadi tidak merata. Beberapa faktor penyebabnya meliputi peradangan pada kulit, paparan sinar matahari terlalu sering dan lama, penuaan kulit, serta penggunaan obat-obat tertentu, misalnya pil KB.

Jenis hiperpigmentasi

Sama-sama menimbulkan bercak hitam pada kulit, ternyata hiperpigmentasi dikelompokkan menjadi empat jenis, lho. Berikut penjelasannya.

1. Pascainflamasi

Hiperpigmentasi pascainflamasi ditandai dengan bercak kecokelatan pada kulit yang bentuknya tidak beraturan. Penyebab bercak cokelat ini adalah cedera, misalnya reaksi alergi, luka bakar, efek samping obat-obatan, serta peradangan pada kulit, seperti jerawat atau eksim. Mereka yang melakukan prosedur perawatan kulit tertentu, seperti laser dan mikrodermabrasi, juga dapat mengalami hiperpigmentasi pascainflamasi.

2. Melasma

Melasma merupakan masalah kulit yang ditandai dengan bercak cokelat, kebiru-biruan, atau keabu-abuan yang sering disebut mask of pregnancy (topeng kehamilan). Melasma dipicu oleh kelebihan produksi sel-sel yang membuat warna kulit berbeda. Kondisi umum ini tidak berbahaya dan dengan perawatan yang tepat biasanya memudar dalam waktu beberapa bulan.

Umumnya, bercak-bercak akibat melasma muncul di dagu, pelipis, dahi, hidung, leher, atas bibir, hingga pipi pada salah satu atau kedua sisi wajah. Bercak ini juga dapat muncul di bagian tubuh lain, misalnya lengan. Bagian-bagian tubuh ini biasanya adalah area tubuh yang sering terkena sinar matahari. Selain lebih umum dialami oleh wanita, mereka yang berkulit gelap juga lebih berisiko mengalami melasma.

3. Hiperpigmentasi akibat obat

Jenis hiperpigmentasi ini terjadi akibat efek samping penggunaan obat-obatan, seperti obat antimalaria, obat jantung, maupun obat kemoterapi. Biasanya, bercak yang timbul akibat hiperpigmentasi yang disebabkan oleh efek samping obat akan berwarna kecokelatan, keabu-abuan, kebiru-biruan, atau abu kebiruan dan dapat menyebar. Umumnya, bercak ini timbul di wajah, terutama bibir, tapi bisa juga di tangan, kaki, atau alat kelamin dengan bentuk dan pola bercak bergantung obat yang dikonsumsi.

4. Lentigo

Kamu yang mengalami lentigo akan mendapati munculnya bintik bulat hitam atau kecokelatan pada kulit, khususnya di wajah, lengan, atau punggung tangan. Lentigo terdiri dari dua jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu solar lentigo (disebabkan oleh paparan sinar matahari) dan nonsolar lentigo yang merupakan bawaan dari penyakit kelainan turunan, misalnya sindrom Peutz-Jeghers.

Cara mengatasi hiperpigmentasi

Lantas, bagaimana cara mengatasi hiperpigmentasi agar nggak mengganggu penampilan? Ada tiga cara yang bisa Ladies lakukan untuk mengatasi hiperpigmentasi, yaitu:

1. Gunakan vitamin C 

Produk perawatan wajah yang mengandung vitamin C diketahui mampu mencerahkan sekaligus mengurangi hiperpigmentasi kulit. Manfaat ini diperoleh karena vitamin C mampu menghambat melanin. Vitamin yang bertindak sebagai inhibitor tirosinase ini memiliki peran besar dalam mencegah produksi melanin dan meringankan hiperpigmentasi sehingga warna kulit wajah bisa menjadi rata kembali.

Tidak perlu bingung mencari produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C terbaik. Kamu bisa menggunakan Wardah C-Defense Series yang tidak mengandung vitamin C biasa, melainkan Hi-Grade vitamin C, yakni turunan dari vitamin C dengan kinerja yang lebih stabil dan lebih optimal. Kandungan ini tidak cepat teroksidasi dan menghindari kulit teriritasi sehingga cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Selain itu, Hi-Grade Vitamin C juga mengandung antioksidan yang mencegah efek buruk dari radikal bebas pada kulit, lho!

2. Pakai sunscreen

Jika hiperpigmentasi sudah terbentuk, Ladies sebaiknya menggunakan sunscreen agar warnanya tidak semakin gelap. Gunakan sunscreen SPF 30 secara rutin, terutama di siang hari saat beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan sunscreen dapat melindungi kulit dari radikal bebas yang bisa merusak kulit dan mencegah hiperpigmentasi kulit.

3. Chemical peeling

Terakhir, kamu juga bisa mempertimbangkan chemical peeling jika hiperpigmentasi tidak kunjung hilang setelah menggunakan produk perawatan kulit. Metode perawatan ini bisa mengatasi bercak hiperpigmentasi yang tidak kunjung hilang atau mengalami perubahan bentuk, ukuran, dan warna, bahkan setelah mendapat rekomendasi dari dokter kulit.

 

Hiperpigmentasi adalah masalah kulit yang terbagi dalam empat jenis, mulai dari pascainflamasi, melasma, hiperpigmentasi, dan lentigo. Untuk mengatasi hiperpigmentasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukankondisi munculnya bercak gelap pada kulit yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Hiperpigmentasi dibedakan menjadi empat jenis dan bisa diatasi, salah satunya dengan menggunakan rangkaian perawatan Wardah C-Defense Series. Ladies bisa dapatkan produknya di www.wardahbeauty.com!

 

Recommended For You

Last Articles