Sunscreen adalah salah satu produk skincare yang digunakan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Tidak hanya membantu mencegah kulit terbakar dan mengalami tanda-tanda penuaan dini, sunscreen juga bisa membantu mengurangi risiko kanker kulit, lho. Untuk menikmati manfaatnya secara maksimal, kamu perlu tahu berapa lama efektivitas sunscreen. Berikut informasinya!

 

Kesalahan penggunaan sunscreen

Efektivitas sunscreen dipengaruhi oleh jumlah dan cara penggunaannya, dear. Jumlah penggunaan sunscreen yang direkomendasikan agar bekerja secara efektif adalah sebanyak 1,2 gram setiap pemakaian. Jadi, jika pengaplikasian sunscreen setengah dari takaran yang direkomendasikan, bisa membuat tingkat SPF akan berkurang setengahnya.

Bagaimana caranya menghitung takaran jumlah penggunaan sunscreen yang sesuai rekomendasi? Kamu tidak perlu repot mengukur jumlah sunscreen secara manual, kok. Untuk memenuhi rekomendasi 1,2 gram tersebut, jumlah pemakaiannya dikira-kira saja, yaitu sebanyak dua setengah ruas jari tangan.

Selain jumlahnya, cara penggunaannya juga perlu kamu perhatikan, lho. Pasalnya, pengaplikasian sunscreen dengan cara digosok dengan kasar ternyata bisa menurunkan efektivitas SPF hingga 20%. Oleh karena itu, usahakan agar kamu menggunakan jumlah yang tepat dan mengaplikasikan sunscreen secara gentle ke kulit wajah untuk mendapatkan manfaat dan efektivitasnya secara maksimal, ya.

 

Sunscreen dengan SPF tinggi sudah pasti lebih baik? 

Jawabannya singkatnya adalah, SPF tinggi bukan ukuran efektivitas sunscreen, dear. SPF, yang merupakan singkatan dari Sun Protecting Factor, mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan sinar UVB untuk memberikan efek terbakar pada kulit. Semakin tinggi nilai SPF, maka semakin tinggi pula perlindungannya terhadap sinar UVB.

Meskipun demikian, angka SPF yang tinggi tidak menunjukkan kekuatan sunscreen dalam memproteksi kulit kamu dari sinar UV, dear. Seperti yang sudah dijelaskan, angka SPF pada sunscreen hanyalah indikator durasi kulit terlindungi dari sinar UV. Jadi, walau sudah menggunakan sunscreen dengan SPF 50 atau lebih, bukan berarti kamu pasti aman dari sinar UV, ya.

Sebagai contoh, normalnya kamu akan mengalami efek terbakar pada kulit setelah 10 menit terpapar matahari langsung. Katakanlah kamu menggunakan sunscreen SPF 30, berarti sunscreen tersebut dapat melindungi kulit dari efek terbakar selama 300 menit. Masalahnya, SPF hanya melindungi kulit dari sinar UVB yang jadi penyebab utama kulit terbakar, dear. Sunscreen butuh lebih dari SPF tinggi untuk menjamin kulit terlindung dari sinar UVA yang efeknya lebih dari sekadar kulit terbakar, melainkan penuaan dan kanker kulit.

Sunscreen terbaik yang dapat memberikan perlindungan terhadap sinar UVA biasanya ditandai dengan label “broad spectrum” atau indikator PA/Protection Grade of UVA. Dengan demikian, di samping label SPF, kamu harus mencari sunscreen yang juga dilengkapi dengan keterangan tambahan, misalnya seperti “PA+++” pada kemasan. Produk sunscreen yang mencantumkan detail SPF dan PA secara lengkap menunjukkan transparansi pada konsumen sehingga lebih bisa diandalkan.

 

Benarkah sunscreen harus dioleskan 2 jam sekali? 

Umumnya, kamu dianjurkan menggunakan sunscreen kembali setiap dua jam sekali. Jika kamu bekerja atau beraktivitas di dalam ruangan dan duduk jauh dari jendela, kamu mungkin tidak perlu reapply sunscreen setiap dua jam sekali. Namun, pastikan untuk reapply kalau sedang di area outdoor, ya.

Kamu tidak perlu bingung memilih produk sunscreen terbaik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk untuk reapply, dear. Kamu bisa pakai Wardah UV Shield Series yang tersedia dalam bentuk gel, essence, serum, dan stick. Berikut empat produk sunscreen Wardah yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:

1. Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++

Di antara sunscreen Wardah lainnya, Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ memang memiliki kandungan SPF yang paling kecil. Namun, produk ini nyaman dipakai karena bertekstur ringan, no white cast, serta mengandung vitamin E dan pro vitamin B5.

2. Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++

Sunscreen terbaik ini dilengkapi Broad Spectrum Protection yang 50x lebih optimal untuk menjaga kulit dari sinar UV. Adanya Aqua Fused Technology menjadikannya terasa segar seperti air dan mampu melembapkan kulit.

3. Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA++++

Produk sunscreen satu ini memiliki formula Waterproof Active sehingga tidak mudah luntur meski terkena air dan keringat. Jadi cocok digunakan saat berolahraga atau melakukan aktivitas outdoor lainnya.

4. Wardah UV Shield Light Matte Sun Stick SPF 50 PA++++

Sunscreen Wardah ini hadir dalam bentuk stick yang praktis dan nyaman dipakai setiap hari. Hasil akhirnya matte dan smooth sehingga bisa dipakai sebagai primer sebelum menggunakan makeup.


Tips optimalkan penggunaan sunscreen

Supaya efektivitas sunscreen bisa optimal, berikut beberapa tips pemakaiannya yang bisa kamu coba:

  • Selalu gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
  • Kulit bisa memakan waktu hingga setengah jam untuk menyerap sunscreen. Jadi, gunakanlah sunscreen lebih awal, setidaknya 30 menit sebelum pergi ke luar.
  • Jangan hanya mengandalkan sunscreen karena sunscreen tidak dapat sepenuhnya mencegah kulit terbakar, melepuh, dan kanker kulit. Berikan perlindungan tambahan pada kulit dengan mengenakan lip balm ber-SPF 30 atau lebih tinggi, topi, kacamata hitam, atau kemeja lengan panjang yang dapat melindungi kulit dari sinar UV.

 

Kini kamu tahu bahwa ternyata Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi efektivitas sunscreen, mulai dari jumlah hingga cara penggunaannya. Untuk mendapatkan perlindungan optimal dari sinar UV, gunakan produk sunscreen terbaik dengan minimal SPF 30 seperti yang bisa kamu temukan pada Wardah UV Shield Series. Klik di sini untuk dapatkan produknya!

Recommended For You

Last Articles