Saat belanja sunscreen, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan tulisan SPF dan PA yang sering ada di kemasan produk. Mungkin saja, kamu pernah bingung harus memilih SPF dan PA yang mana karena angka sama penandanya beda-beda. Tapi, sebenarnya SPF dan PA itu apa, sih? Kenapa penting banget? Yuk, simak jawabannya di sini!
SPF, atau singkatan dari Sun Protection Factor, adalah angka yang fungsinya menunjukkan seberapa kuat perlindungan sunscreen untuk lapisan terluar kulit dari radiasi sinar UVB. Spesifiknya, angka SPF berkisar antara 15 sampai 100 untuk menandakan seberapa lama kulit wajah atau tubuhmu bisa bertahan di bawah sinar matahari sebelum merasakan efek sunburn (terbakar matahari).
Misalnya, SPF 15 berarti kulitmu akan butuh waktu 15 kali lebih lama daripada biasanya saat tidak menggunakan sunscreen sama sekali sebelum mengalami kemerahan dalam kondisi ideal. Nah, hal yang sama juga berlaku untuk SPF yang lebih tinggi; SPF 30 bisa melindungi kulitmu 30 kali lebih lama sebelum gejala sunburn timbul.
Penyebab dari kerusakan kulit akibat radiasi sinar matahari bukan hanya sinar UVB, Beauties! Soalnya, gelombang sinar UV matahari terdiri dari dua jenis: UVB dan UVA. Nah, sinar UVA bisa menembus awan dan jendela hingga lapisan terdalam kulit kita.
Efeknya, kita jadi lebih rentan mengalami gejala penuaan dini seperti garis-garis kerutan halus, hiperpigmentasi, dan bahkan tingginya risiko kanker kulit dalam jangka panjang. Tapi, SPF tidak bisa menangkal efek dari radiasi tersebut. Makanya, sunscreen sekarang juga sudah memiliki PA untuk perlindungan yang lebih lengkap.
Singkatnya, PA (Protection Grade of UVA) adalah sistem indikator untuk mengukur kuatnya perlindungan sunscreen terhadap efek buruk radiasi sinar UVA dari matahari. Sistem ini merupakan hasil modifikasi dari metode Persistent Pigment Darkening (PPD) dari Jepang yang mengetes seberapa lama tiap warna kulit akan mengalami hiperpigmentasi saat terpapar sinar matahari dengan dan tanpa UV filter.
Berbeda dengan SPF, indikator perlindungan PA bukan berbentuk angka, tapi banyaknya tanda “+” di samping tulisannya dari PA+ sampai PA++++. Semakin banyak jumlah tanda “+” pada PA sebuah sunscreen, semakin kuat juga perlindungannya terhadap efek sinar UVA.
Lalu, sunscreen yang bagus itu punya SPF dan PA berapa? Terlepas dari lokasi kegiatan sehari-harimu, Asosiasi Dokter Kulit Amerika Serikat (AAD) merekomendasikan kamu pakai produk yang memiliki minimal SPF 30 dan PA +++. Kenapa harus begitu? Pasalnya, SPF 30 bisa menangkal 97% dari sinar UVB yang mengenai kulit untuk mencegah terjadinya sunburn. Sementara itu, PA+++ memberikan high UVA protection, atau perlindungan terhadap radiasi sinar UVA yang lebih maksimal supaya bagian terdalam kulit kita tetap aman dari kerusakan.
Pakai sunscreen dengan SPF dan PA yang direkomendasikan baru langkah pertama buat melindungi kulitmu dari radiasi gelombang sinar matahari, Dear. Biar efek proteksi dari produk kesayanganmu makin mantap, kamu bisa mencoba tips berikut:
Jadi, SPF dan PA di sunscreen menandakan seberapa kuat proteksi produk tersebut untuk mencegah timbulnya efek radiasi sinar UVB dan UVA pada kulitmu. Makanya, kamu perlu memilih level perlindungan yang tepat. Tenang, kamu tidak usah bingung harus mencari sunscreen yang menawarkan proteksi maksimal, soalnya ada Wardah UV Shield Series!
Produk andalan Wardah ini hadir dengan tekstur ringan plus teknologi canggih buat melindungi sekaligus menutrisi kulit secara bersamaan, lho. Hasilnya, kulit tetap aman dari matahari, dan kamu bisa tampil glowing dengan nyaman tiap hari! Yuk, coba sendiri manfaatnya buat kulitmu, dan dapatkan produknya dari website maupun official store Wardah yang tersedia di berbagai marketplace lokal!