Ladies, penasaran dengan episode selanjutnya dari Heart to Heart Series bersama Dewi Sandra? Kali ini, kita berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan Dinda Hauw seputar cerita hidupnya dari kecil hingga dewasa. Ada banyak banget pelajaran positif yang bisa kita petik dari cerita Dinda, terutama bagaimana ia bisa mengambil langkah-langkah baik di usia muda. Yuk, kita telusuri perjalanan Dinda yang membawanya menjadi sosok anak muda inspiratif seperti sekarang! 

 

Cerita Dinda membantu ekonomi keluarga

Terjun ke dunia entertainment di bangku sekolah dasar, Dinda merasa bersyukur sekali diberi pintu oleh Allah untuk membantu perekonomian keluarga di momen terpuruk. Ketika Dinda menginjak kelas 2 SMP, sang ayah divonis gagal ginjal. Dinda pun sebagai anak termuda di keluarganya langsung mengubah mindset-nya untuk kerja di sinetron demi membantu pengobatan ayah dan kehidupan keluarga. 

Papa sama Mama tenang saja, abang juga harus terus kuliah. Aku yang dikasih kesempatan untuk membantu, kenapa tidak?” itulah langkah baik yang diambil oleh seorang anak muda inspiratif yang berbakti kepada orang tuanya. Jangan salah, ladies! Dinda sama sekali tidak merasa tertekan, melainkan ia menjalani pekerjaannya ini dengan hati bahagia. Alhamdulillah, langkah baik yang Dinda ambil mengantarkannya hingga bisa membeli rumah untuk sang ibu di umur belasan tahun. 

 

Penyesalan seorang Dinda Hauw

Setelah 4 tahun melawan gagal ginjal, keluarga Dinda pun harus merelakan kepergian sang ayah. Sungguh cobaan yang berat bagi Dinda di usia muda, karena ia merasa ada penyesalan di balik kepergian ayah tercinta. Dinda merasa masih belum cukup menyempatkan waktu untuk merawat orang tuanya. 

Kemudian, Dinda juga selalu teringat dengan perdebatan terakhir bersama ayah selang beberapa hari sebelum kepergian almarhum. “Aku menyesal, sedih banget, nggak bisa kasih waktu sepenuhnya dan masih suka marah-marah.” Dinda selalu terkenang dengan sosok almarhum yang begitu hangat, humoris, dan sangat menyayanginya. Dari penyesalan Dinda ini, kita belajar untuk selalu menghargai waktu dengan perbuatan-perbuatan positif, ladies

 

Keputusan Dinda ambil langkah baik untuk hijrah dan taaruf

Di puncak karier, Dinda menerima hidayah dari Allah berupa mimpi menjadi korban pesawat jatuh. Perasaan takut akan kematian pun menyelimuti benak Dinda dan menumbuhkan niat untuk berhijrah. Lalu, kepergian sang ayah juga jadi pukulan keras bagi Dinda untuk akhirnya mencoba berhijab. 

Perjalanan hijrah Dinda pun penuh liku-liku, dimana Dinda masih belum sepenuhnya berhijab setiap hari karena tuntutan kontrak kerja. Hingga di akhir tahun 2018, Dinda dipertemukan Allah dengan lingkungan pertemanan yang begitu positif, selalu mengingatkannya untuk shalat, dan membuka pikiran Dinda untuk mantap berhijab. “Aku dapat lingkungan yang baik, aku juga banyak-banyak baca dan belajar, akhirnya aku siap mengambil langkah untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.”

 

Buah manis yang Dinda petik dari langkah baiknya

Tidak sampai di sana, Dinda pun belajar bahwa untuk mendapatkan jodoh yang baik, ia harus selalu mengejar ridho Allah. Dari sini, Dinda memutuskan untuk tidak berpacaran dan akhirnya dipertemukan dengan pria baik yang menjadi suaminya kini. Nah, kenapa Dinda mengambil langkah baik untuk menjalankan taaruf? Secara mengejutkan, Dinda mengaku kalau dulu ia adalah tipe orang yang tidak percaya taaruf!

Sempat berpikir bahwa proses taaruf itu begitu sempit, Dinda pun dibukakan matanya untuk melihat bahwa proses taaruf tidak sekaku yang di bayangannya. Masih bimbang dengan langkah yang diambil, Dinda memutuskan untuk berserah dengan shalat istikharah setiap hari, sejak awal calon suami datang ke rumah hingga sehari sebelum akad. Penguat Dinda adalah ketenangan jiwa dari Allah dan restu dari sang ibu. 

Alhasil, Dinda merasa bahagia dengan langkah baik yang diambil. Dinda dipertemukan dengan orang yang benar-benar bisa membahagiakannya. “Menikahnya juga karena Yang Di Atas, aku merasa dapat hadiah dari Allah.” Bagi Dinda, hal terpenting adalah terus berserah ke Sang Maha Kuasa, apapun yang terjadi kita tidak boleh gentar mengambil langkah baik. Jika berawal dari niatan baik, maka kita pun bisa mengambil langkah baik. 

 

Mashallah, sungguh menginspirasi kisah Dinda yang menjadikannya sebagai sosok anak muda inspiratif. Ladies, kamu pun bisa mengikuti jejak Dinda dan menjadi anak muda inspiratif dengan selalu menebarkan kebermanfaatan. Caranya? Mulai ambil #LangkahBaikmuBerarti bersama Wardah. Kamu bisa mengirim ide langkah baik dan berkesempatan meraih hadiah mingguan dari Wardah. Tiga ide terbaik akan diwujudkan oleh Wardah! Yuk, waktunya kita beramal di bulan penuh suci ini lewat #LangkahBaikmuBerarti bersama Wardah. 

 

Recommended For You

Last Articles