Jerawat bisa muncul di mana saja dan pada usia berapa pun, namun jerawat umumnya muncul di wajah ketika seseorang sudah memasuki usia remaja. Wajah merupakan lokasi yang paling umum ditumbuhi jerawat, terutama bagian dahi, hidung, dan atas bibir.
Salah satu penyebab jerawat adalah perubahan hormone, yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak yang ada di bawah permukaan kulit. Kondisi ini membuat minyak yang keluar menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori kulit. Tumpukan minyak bersama dengan sel kulit mati, bakteri yang tinggal di permukaan kulit, dan kulit yang jarang dibersihkan bisa berkembang menjadi jerawat. Jerawat yang disebabkan oleh bakteri biasanya akan mengalami peradangan sehingga bisa membengkak, berwarna kemerahan, dan berisi nanah.
Jerawat di wajah tentu mengganggu kenyamanan dan penampilan kalian. Apalagi disertai dengan rasa sakit dan gatal seperti terkena bisul. Bingung cara menghilangkan jerawat di dahi? Ikuti langkah berikut ini.
Hal pertama adalah tidak memencetnya, menekannya, memijatnya, atau berusaha mengeluarkan komedo (bintik putih atau hitam), yang masih merupakan bagian dari jerawat. Big no! Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya. Jerawat yang tidak dipencet akan membaik dalam kurun waktu 3–7 hari.
Menekan-nekan jerawat atau memecahkannya bisa menyebabkan kulit memiliki bekas luka yang permanen. Jerawat yang pecah juga bisa menyebabkan bakteri yang ada, atau bakteri yang berasal dari tangan masuk jauh ke dalam lapisan kulit. Kalau kalian memecahkan jerawat, bakteri yang ada dalam cairan yang keluar bisa mengenai pori-pori di sekitarnya, dan memicu perkembangan jerawat baru.
Kunci menghilangkan jerawat di dahi adalah menunggu hingga jerawat memiliki bintik putih, yang berarti nanah telah berada di puncak dan bisa dikeluarkan. Namun ingat, sebelum menyentuh jerawat kalian harus cuci tangan terlebih dahulu dengan air hangat, sabun, dan sikat kuku kalian.
Atau kalian bisa menggunakan alat bantuan jarum, dengan mensterilkan jarum menggunakan api, biarkan mendingin, kemudian lap jarum dengan alkohol. Bersihkan pula area jerawat dengan alkohol.
Setelah jerawat pecah, tekan kulit di sekitar jerawat dengan jari atau kapas untuk mengeluarkan nanah lalu bersihkan. Akhiri dengan mengoleskan alkohol atau salep yang mengandung antibiotik seperti bacitracin ke area kulit yang berjerawat tadi.
Bye-bye Jerawat!
Tidak mau jerawat muncul kembali? Jagalah wajah tetap bersih dan terawat dengan baik. Membersihkan wajah tidak hanya mencegah jerawat muncul, tapi bisa mengurangi bengkak, peradangan atau infeksi yang disebabkan oleh jerawat. Jadi jangan lupa lakukan double cleansing atau membersihkan wajah menggunakan cleanser dan face wash sebelum tidur. Bersihkan kulit wajah sebanyak 1–2 kali sehari, pagi dan malam hari. Pilihlah produk perawatan yang bersifat nonkomedo dan mengandung salicylic acid seperti Wardah Acnederm Series. Produk-produknya memiliki dermaspecific plan yang aktif membantu melawan jerawat dan komedo agar tidak kembali lagi sekaligus membantu menghaluskan dan mencerahkan kulit dari dalam.