Urutan Makeup Menggunakan Cushion, Bikin Wajah Flawless!

Cushion sudah jadi andalan banyak orang untuk base makeup karena kepraktisan dan hasil akhirnya yang natural. Tapi, supaya hasilnya maksimal dan tahan lama, kamu perlu tahu urutan makeup yang benar saat menggunakan cushion.

Nah, artikel ini akan membantu kamu memahami step-by-step-nya dengan tepat. Yuk, kita bahas bareng!

Apakah Concealer Dulu atau Cushion?

Salah satu pertanyaan paling umum saat menggunakan cushion adalah apakah concealer harus diaplikasikan sebelum atau sesudahnya. Jawabannya tergantung pada kebutuhan kulitmu dan area yang ingin ditutupi.

Kalau kamu ingin menyamarkan noda hitam, bekas jerawat, atau kemerahan, gunakan concealer yang warnanya mendekati warna kulit kamu terlebih dahulu. Ini membantu memberikan dasar coverage yang merata, sehingga cushion di atasnya bisa menyatu lebih baik dan menyempurnakan hasilnya.

Sebaliknya, jika kamu ingin membuat wajah tampak lebih berdimensi, misalnya dengan mencerahkan area bawah mata atau batang hidung, gunakan concealer satu tingkat lebih terang setelah mengaplikasikan cushion. Teknik ini akan menciptakan efek highlight yang lembut dan memberikan kesan wajah lebih segar dan terangkat.

Dengan mengkombinasikan dua jenis concealer di waktu berbeda, kamu bisa menciptakan tampilan makeup yang menyatu sempurna namun tetap natural.

Urutan Makeup Menggunakan Cushion

Penggunaan makeup perlu diperhatikan dengan baik supaya mendapatkan hasil yang sempurna, flawless dan awet. Berikut adalah langkah-langkah ideal saat menggunakan cushion sebagai base makeup:

1. Skincare dan Sunscreen

Sebelum memulai makeup, pastikan kulit dalam kondisi terbaiknya. Bersihkan wajah, lalu lanjutkan dengan rutinitas skincare, yaitu menggunakan toner, serum, dan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu. Hal ini penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit sepanjang hari.

Langkah terakhir dari skincare adalah menggunakan sunscreen. Produk ini akan melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan flek hitam dan penuaan dini. Kulit yang sudah terhidrasi dan terlindungi akan membuat hasil cushion tampak lebih halus dan menyatu.  

2. Concealer (Shade Sesuai Kulit)

Concealer itu ibarat "penghapus ajaib" di dunia makeup. Fungsinya untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit yang tidak bisa tertutup sempurna oleh base makeup seperti foundation atau cushion. Misalnya, lingkaran hitam di bawah mata, bekas jerawat yang membandel, flek hitam, atau kemerahan. Oleh karena itu, concealer seringkali digunakan dalam penggunaan makeup.

Aplikasikan concealer berwarna netral di area yang butuh extra coverage seperti bekas jerawat atau kemerahan. Ratakan dengan jari atau sponge kecil.

3. Wardah Colorfit Perfect Glow Cushion

Setelah wajah sudah terlindungi dengan baik dan noda gelap sudah cukup tersamarkan, sekarang saatnya menggunakan Wardah Colorfit Perfect Glow Cushion untuk tampilan yang lebih flawless.

Cushion ini menggunakan SkinMatch Technology yang membantu warna menyatu sempurna dengan kulit wajah tanpa terlihat abu-abu atau belang. Selain itu juga dilengkapi dengan pelembap dari Cica dan Hydra ß-Glucan yang bikin wajah terhidrasi sepanjang hari.

Nah, untuk menggunakannya kamu bisa pakai puff dari cushion dan tekan perlahan di seluruh wajah. Mulai dari bagian tengah wajah lalu tap ke arah luar. Jangan digeser agar hasilnya lebih rata dan tahan lama, ya, Beauties!

4. Concealer (Shade Lebih Terang)

Supaya tampilanmu lebih paripurna, kamu bisa banget menambahkan concealer satu tingkat lebih terang di bawah mata, dahi, dagu, dan batang hidung untuk memberi efek cerah dan menonjolkan fitur wajah.

5. Bedak Tipis (Opsional)

Langkah ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang memiliki kulit berminyak atau beraktivitas lama di luar ruangan. Aplikasikan bedak tabur atau compact secara ringan hanya di area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang cenderung cepat berminyak. Hindari penggunaan bedak secara menyeluruh jika kamu ingin mempertahankan efek glowing dari cushion.

Untuk hasil yang halus, gunakan brush besar dan tekan lembut ke kulit. Ini akan membantu mengunci base makeup tanpa membuat hasil akhirnya terlalu matte atau berat. atau ingin makeup lebih tahan lama, aplikasikan bedak tipis di area T-zone untuk mengontrol kilap. Gunakan brush besar agar hasil tetap ringan.

6. Lanjutkan dengan Makeup Lainnya

Setelah base selesai, kamu bisa melanjutkan ke alis, eyeshadow, blush, dan lipstik. Gunakan makeup setting spray jika ingin hasil tahan seharian.

Perlukah Pakai Bedak Setelah Cushion?

Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi pemilik kulit kering atau kombinasi. Sebenarnya, bedak setelah cushion bersifat opsional. Jika kamu ingin makeup bertahan lebih lama dan bebas kilap, terutama di area T-zone, maka bedak bisa jadi solusi. Bedak juga membantu mengurangi risiko cushion bergeser atau transfer.

Namun, jika kamu menginginkan tampilan dewy atau memiliki kulit kering, kamu bisa skip langkah ini. Kuncinya ada di pemilihan bedak yang ringan dan tidak menyerap terlalu banyak kelembapan. Gunakan hanya di area tertentu dan jangan berlebihan agar kulit tetap terlihat sehat dan bercahaya. Pemakaian bedak setelah cushion tidak wajib, tapi bisa membantu mengontrol minyak dan membuat makeup lebih awet, terutama di area T-zone. Untuk kulit kering, kamu bisa skip langkah ini agar kulit tetap terlihat dewy dan segar.

Menggunakan cushion sebagai base makeup bisa sangat praktis dan efektif, asal kamu tahu urutannya dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, hasil makeup akan tampak lebih smooth, cerah, dan tahan lama. Kalau kamu tertarik pakai cushion, bedak, atau produk makeup lainnya, kamu bisa banget dapatkan di Official Store Wardah.

Yuk, baca juga artikel selanjutnya tentang cara memilih shade cushion sesuai warna kulit agar hasil akhirnya makin natural dan menyatu! Baca juga tips-tips kecantikan lainnya di Wardah Beauty.