Tidak cuma tubuh, kulit pun bisa mengalami dehidrasi, Dear. Kondisi ini biasanya terjadi apabila kulit tidak mendapatkan asupan air yang cukup. Namun, penting untuk diketahui bahwa kulit dehidrasi berbeda dari kulit kering meskipun keduanya sering disamakan. Nah, agar tidak salah kaprah, yuk, kita sama-sama kenali ciri-ciri kulit dehidrasi! Ada apa saja, sih?

Ciri-ciri Kulit Dehidrasi Apa Saja?

Kulit dehidrasi terjadi akibat kekurangan air, sementara kulit kering merupakan kulit yang kekurangan minyak alami (sebum) sehingga kelembapannya berkurang. Selain itu, kulit kering termasuk salah satu jenis kulit, sedangkan kulit dehidrasi bisa dialami oleh semua jenis kulit. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  • Kulit terasa kering dan gatal

Ketika kulit dehidrasi akibat kekurangan air, lapisan pelembap alami kulit akan terkikis. Akibatnya, kulit jadi kering dan gatal sehingga membuat bakteri jadi lebih mudah memasuki kulit. Kondisi ini bisa semakin parah apabila seseorang berada di tempat dengan suhu ekstrem, seperti pantai yang panas atau pegunungan yang dingin. Biasanya, selain kering dan gatal, kulit juga akan terasa ketarik. Pada kondisi yang lebih parah, kulit bahkan bisa mengelupas.

  • Warna kulit terlihat kusam

Kalau wajah kamu terlihat kusam, kemungkinan besar hal tersebut juga termasuk ciri-ciri kulit dehidrasi. Soalnya, saat kulit kekurangan air, tingkat kemampuan kulit dalam melakukan berbagai fungsi penting pun akan ikut berkurang. Padahal, salah satu fungsi tersebut adalah perbaikan dan regenerasi sel. Tanpa hidrasi yang baik, kulit tidak akan mampu mengikis lapisan terluarnya sebagai bagian dari proses regenerasi sel secara rutin.

  • Elastisitas kulit berkurang

Kurangnya air pada lapisan terluar kulit tidak hanya bisa mengakibatkan kulit kusam, tapi juga menurunkan tingkat elastisitas kulit. Alhasil, kulit wajah pun jadi tidak kencang dan justru cenderung kendur, biasanya di area sekitar bawah mata. Hal ini dapat membuat penampilan kamu terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya.

  • Kulit jadi lebih sensitif

Ciri-ciri kulit dehidrasi juga bisa kamu lihat dari meningkatnya sensitivitas kulit. Ketika kulit kekurangan air, lapisan terluar kulit atau skin barrier kamu akan ikut terkikis. Padahal, skin barrier inilah yang bertugas melindungi kulit lapisan dalam dari kerusakan yang disebabkan faktor-faktor eksternal, seperti polusi, paparan sinar ultraviolet (UV) matahari, dan bakteri. Akibatnya, kulit jadi lebih rentan mengalami berbagai masalah kulit, seperti gatal, kemerahan, iritasi, dan mengelupas.

  • Ada garis kerutan halus pada kulit

Penuaan dini tidak hanya terlihat dari kondisi kulit yang mengendur, tapi juga bisa melalui munculnya kerutan dan garis-garis halus. Kondisi ini ternyata dapat dipicu oleh dehidrasi pada kulit. Saat kulit kekurangan cairan, wajah akan cenderung kering sehingga membuat kerutan dan garis-garis halus makin jelas terlihat.

Kabar baiknya, kulit dehidrasi merupakan kondisi yang dapat diatasi sehingga kulit kamu bisa bebas dari berbagai gejala di atas. Memangnya, bagaimana cara tepat mengatasi kulit dehidrasi?

Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi 

Cara paling efektif untuk mencegah dan mengatasi kulit dehidrasi adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Bergantung pada kondisi tubuh, kamu disarankan untuk minum sekitar 1-2 liter air mineral per hari. Selain itu, terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengurangi minuman berkafein, serta memperbanyak konsumsi makanan yang sehat untuk kulit, seperti bayam, kiwi, alpukat, dan ikan berlemak.

Tak kalah penting, kamu juga perlu menjaga hidrasi kulit dari luar. Caranya dengan menggunakan rangkaian produk skincare yang punya manfaat hydrating, seperti Wardah Hydra Rose Series. Mulai dari gentle facial wash, toner, serum, day cream, night cream, hingga serum, seluruh produk skincare dalam rangkaian Wardah Hydra Rose telah diperkaya dengan Avalanche Rose Oil + Pentavitin serta 72 Hours Hydrating Active.

Diekstrak dari kebun mawar yang dibudidayakan Wardah secara khusus di Belanda, Avalanche Rose Oil menyimpan zat antioksidan untuk menenangkan dan melembapkan kulit secara maksimal. Manfaat tersebut didukung oleh formulasi Pentavitin yang strukturnya unik dan dapat melekat kuat pada kulit, sehingga dapat menjaga hidrasi pada kulit dalam waktu lama.

Di sisi lain, 72 Hours Hydrating Active merupakan bahan aktif pilihan yang komposisinya serupa dengan Natural Moisturizing Factor (NMF) alami kulit. Hal ini membuat Wardah Hydra Rose Series mampu mengikat air di lapisan terluar kulit, memperbanyak jumlah NMF alami, serta memperkuat skin barrier. Hasilnya, produk-produk Wardah Hydra Rose pun dapat membuat kulit wajah terlihat lebih sehat, plumpy, dan glowing!

 

Nah, sekarang sudah tidak bingung lagi mengenali ciri-ciri kulit dehidrasi, kan? Umumnya, kulit dehidrasi cenderung kering, gatal, kusam, lebih sensitif, serta memiliki kerutan dan garis-garis halus yang terlihat lebih jelas. 

Untuk mengatasinya, selalu cukupi kebutuhan air dalam tubuh dan rawat kulit menggunakan rangkaian produk skincare yang bersifat hydrating, seperti Wardah Hydra Rose Series. Dapatkan produk-produknya melalui website Wardah Beauty atau official shop Wardah di e-commerce. Yuk, buruan check out sebelum sold out!

Recommended For You

Last Articles