5 Mitos Sunscreen yang Harus Kamu Hindari

Di era modern seperti sekarang ini, sudah ada banyak produk sunscreen di pasaran dengan berbagai klaim. Akan tetapi, masih banyak mitos sunscreen yang dipercaya oleh wanita Indonesia. Padahal, sunscreen bisa dikatakan produk wajib yang harus dimiliki setiap orang karena manfaatnya yang begitu krusial bagi kesehatan kulit. Tidak perlu khawatir, ladies, berikut ini 5 mitos sunscreen yang terbukti tidak benar dan patut kamu hindari.

Mitos 1: UVA. UVB, dan blue light itu sama

Mitos sunscreen yang pertama adalah anggapan bahwa UVA, UVB, dan blue light adalah sama. Jangan terkecoh, ladies! Walaupun UVA, UVB, dan blue light merupakan sinar ultraviolet, namun ketiganya punya sifat yang berbeda. Bahkan, ketiga sinar ini bisa kamu temukan di mana pun, termasuk dari layar smartphone kamu!

UVA memiliki gelombang yang lebih panjang, sehingga mampu menembus lapisan kulit terdalam (dermis) dan menyebabkan bintik-bintik hitam. UVB memiliki gelombang yang pendek, namun dapat menyebabkan masalah kulit terbakar dan risiko kanker kulit. Sementara itu, blue light memiliki gelombang terpendek dengan level energi tertinggi, di mana sinar ini mampu menembus hingga ke 3 lapisan kulit. Tentunya, ketiga sinar ini punya dampak buruk bagi kulitmu, ladies!

Jadi, kamu memerlukan sunscreen dengan proteksi SPF dan PA+, biasanya disebut dengan broad spectrum protection. Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence dan Wardah UV Shield Active Protection Serum memiliki SPF 50 dengan PA++++ serta perlindungan terhadap blue light. Proteksi terbaik bagi kulit cantikmu, ladies.

Mitos 2: Sunscreen menghalangi penyerapan vitamin D

Vitamin D sangat dibutuhkan oleh tubuh dan untungnya bisa diproduksi secara alami dengan memanfaatkan sinar matahari. Oleh sebab itu, banyak orang yang memilih untuk tidak menggunakan sunscreen karena mitos sunscreen bahwa vitamin D tidak dapat diproduksi akibat sinar matahari yang diblokir oleh sunscreen.

Memang benar kalau sunscreen memblokir paparan sinar matahari. Akan tetapi, dunia medis membuktikan bahwa sebenarnya tubuh hanya memerlukan waktu 5 menit di bawah matahari saja untuk benar-benar bisa mencukupi kebutuhan vitamin D. Apalagi, tidak memakai sunscreen membawa lebih banyak risiko bagi tubuh, dear. 

Kemudian, sinar matahari ini bisa menembus pakaian, jadi area tubuh yang tidak diaplikasikan sunscreen tetap masih dapat menyerap sinar matahari dan memproduksi vitamin D yang dibutuhkan. Untuk itu, ladies perlu selalu memakai sunscreen, baik itu saat di rumah maupun saat bepergian. Gunakan Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel yang teksturnya ringan dengan SPF 30 PA+++ serta diperkaya dengan vitamin E dan pro vitamin B5. 

Mitos 3: Sunscreen hanya mencegah kulit tidak menggelap

Orang Indonesia cenderung menggunakan sunscreen supaya kulit tidak menggelap. Namun, kamu perlu melihat sunscreen sebagai produk skincare dan juga cara untuk melindungi kulitmu tetap sehat. Proteksi dari sunscreen terhadap sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar memang akan melindungi kulitmu supaya tidak menggelap, namun sunscreen juga sekaligus melindungi kulit dari risiko kanker kulit.

Maka dari itu, apapun itu warna kulit yang kamu miliki, kamu tetap perlu memakai sunscreen. Mitos sunscreen bahwa hanya orang dengan kulit putih saja yang perlu memakai sunscreen ini sangat membahayakan karena melanin dalam kulit tidak akan melindungimu dari sinar UVA, UVB, maupun blue light.

Mitos 4: Sunscreen menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat

Ada banyak ladies yang mengeluh bahwa produk sunscreen yang dipakai malah menyebabkan kulit terlihat lebih berminyak, bahkan menyebabkan jerawat membandel. Perlu diketahui bahwa mitos sunscreen memberikan efek samping seperti ini tidaklah benar. Kulit yang berminyak dan berjerawat akibat sunscreen disebabkan karena kulit yang tidak cocok dengan kandungan kimia yang ada dalam sunscreen.

Oleh sebab itu, ladies perlu memilih sunscreen bertekstur ringan dan non comedogenic. Kemudian, hindari juga kandungan seperti PABA, alkohol, dan benzophenone yang menjadi musuh kulit sensitif. Pilih sunscreen seperti Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence dan Wardah UV Shield Active Protection Serum yang sudah terbukti secara klinis bebas dari alkohol, bersifat non comedogenic, dan mengandung Bisabolol untuk meredakan kemerahan akibat terik matahari.

Mitos 5: Semua sunscreen meninggalkan efek white cast

Kebanyakan produk sunscreen memiliki warna putih yang rasanya membuat kulit terlihat pucat. Inilah yang disebut sebagai white cast yang umumnya disebabkan oleh kandungan titanium dioxide dan zinc oxide. Jadi, sebenarnya mitos sunscreen selalu meninggalkan efek white cast ini tidak 100% benar karena ada sunscreen yang sudah diformulasikan untuk mudah diaplikasikan di bawa makeup dan tidak meninggalkan white cast.

Seperti sunscreen Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence, Wardah UV Shield Active Protection Serum, Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel  dapat melebur dengan warna kulitmu. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir warna kulit akan terlihat pucat. Gunakan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence untuk aktivitas sehari-hari. Pakai Wardah UV Shield Active Protection Serum untuk aktivitas berat seperti berjemur atau berolahraga. Kemudian untuk kulit sensitif, bisa menggunakan Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel yang kaya vitamin.

Baca Juga : Berbagai Kebaikan Hi-Grade Vitamin C yang Ada di Wardah C-Defense Series