Sejak beberapa bulan belakangan ini, polusi udara di daerah perkotaan sedang cukup tinggi. Kondisi ini tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan paru-paru, tapi juga kondisi kulit. Hal tersebut bisa terjadi karena kulit adalah organ tubuh paling luar yang melindungi bagian dalam tubuh kamu dari benda-benda asing, termasuk polusi. Memangnya, apa saja efek polusi udara pada kulit?

4 Efek Polusi Udara pada Kulit

Polusi udara terdiri dari partikel-partikel halus seperti PM 2.5, karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (NO2), dan bahan organik volatil (VOCs). Kandungan tersebut dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kulit, contohnya seperti berikut ini:

  • Muncul flek hitam

Polusi udara termasuk salah satu faktor terbentuknya radikal bebas. Untuk menangkal efek buruk radikal bebas, sel-sel tubuh akan memproduksi antioksidan ketika tubuh kamu terpapar polusi udara. Tidak berhenti sampai situ, tubuh juga akan memproduksi melanin yang berfungsi memberikan pigmentasi pada kulit. Namun, demi melawan efek buruk polusi udara, melanin justru diproduksi secara berlebihan hingga bisa memicu timbulnya flek hitam.

  • Risiko jerawat meningkat

Debu, asap, dan partikel halus dalam polusi udara bisa menyumbat pori-pori kulit. Belum lagi, efek polusi udara juga kerap membuat kulit berminyak. Padahal, sebetulnya kulit membutuhkan minyak alami untuk menjaga kelembapan. Namun, produksi minyak berlebih akibat polusi justru dapat menyumbat pori-pori. Nah, pori-pori yang tersumbat ini meningkatkan risiko munculnya komedo dan jerawat pada kulit wajah.

  • Gejala iritasi pada kulit

Jika terus-terusan terpapar polusi udara, kulit kamu juga berisiko mengalami iritasi, lho. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan gejala-gejala tertentu seperti kulit kering, gatal, kemerahan, bersisik dan mengelupas, hingga terasa perih. Iritasi akibat polusi udara cenderung lebih rentan dialami oleh para pemilik kulit sensitif atau yang mempunyai riwayat alergi.

 

  • Tanda-tanda penuaan dini

Seperti yang telah disebutkan, polusi udara mengandung partikel-partikel halus. Ukuran diameter partikel tersebut bahkan kurang dari 2,5 mikrometer. Karena ukurannya yang sangat kecil, partikel polusi pun bisa masuk ke pori-pori kulit sehingga merusak elastin dan kolagen. Padahal, keduanya merupakan protein penting yang berfungsi menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Ketika fungsi protein kulit terganggu oleh paparan polusi udara, kulit kamu pun akan mengalami penuaan dini yang biasanya ditandai dengan kemunculan garis-garis halus dan keriput. Selain itu, kulit juga biasanya akan terasa lebih kendur.

Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir berlebihan dalam menghadapi polusi udara. Terdapat sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi efek polusi udara, terutama terhadap kondisi skin barrier.

Cara Mengatasi Efek Polusi Udara pada Skin Barrier

Skin barrier merupakan lapisan kulit yang melindungi tubuh dari lingkungan eksternal. Ia bisa dikatakan sebagai sistem pertahanan kulit kamu. Jadi, ketika kulit terpapar polusi udara secara terus-menerus, sistem pertahanan tersebut tentu akan rusak.

Jika kamu mengalami keempat masalah di atas, tidak perlu panik karena kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini:

1. Double cleansing is a must! 

Memang sulit rasanya untuk menghindar dari efek polusi udara, apalagi kalau kamu harus sering beraktivitas di luar ruangan. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan double cleansing setiap hari setelah seharian beraktivitas. Double cleansing adalah metode membersihkan wajah dalam dua tahap sehingga kulit bisa bersih maksimal.

Soalnya, cuci muka saja belum cukup untuk mengangkat kotoran, debu, minyak, dan sisa makeup dari kulit wajah. Sebelum cuci muka, bersihkan dulu wajah kamu menggunakan micellar water yang diformulasi khusus untuk memperkuat skin barrier, seperti Wardah Nature Daily Aloe Seaweed Micellar Water. Kandungan utamanya terdiri dari Allantoin, Biosaccharide, dan Panthenol yang bekerja sebagai 3x Skin Barrier Agent untuk meningkatkan kekuatan skin barrier. 

2. Gunakan produk yang bersifat menghidrasi 

Skin barrier yang sehat adalah yang terhidrasi dengan baik. Karena itu, rawat kulit wajah kamu dengan produk skincare yang bersifat hydrating atau menghidrasi. Double cleansing menggunakan Wardah Nature Daily Aloe Seaweed Micellar Water sudah menjadi langkah tepat karena mengandung Aloe + Seaweed.

Berkat kandungan tersebut, micellar water Wardah pun mampu membersihkan kulit dengan lembut sekaligus memberikan hidrasi dan meredakan kemerahan. Jadi, kulit wajah kamu akan bersih maksimal tanpa terasa kering, bahkan pada kulit sensitif sekali pun.

 

Mulai dari munculnya flek hitam sampai tanda-tanda penuaan dini, efek polusi udara memang cukup mengganggu kulit. Untuk mengatasinya, pastikan kamu rutin double cleansing menggunakan produk yang mampu memperkuat sekaligus menghidrasi skin barrier, seperti Wardah Nature Daily Aloe Seaweed Micellar Water. Check out produknya sekarang juga melalui website Wardah Beauty atau official store Wardah di e-commerce!

 

Recommended For You

Last Articles