Kenalan Sama Jenis-Jenis Jerawat Biar Nggak Makin Gawat!

Hai, Beauties! Pernah nggak, sih, kamu merasa udah coba berbagai skincare tapi jerawat tetap aja muncul silih berganti? Bisa jadi bukan skincare-nya yang salah, tapi kamu belum kenal lebih dalam sama jenis jerawat yang kamu hadapi.

Jerawat itu ternyata bukan cuma satu macam, lho! Ada yang muncul karena pori-pori tersumbat, ada juga yang karena hormon lagi “berulah”. Nah, Wardah bakal ajak kamu kenalan sama beberapa jenis jerawat yang paling sering bikin galau para perempuan Indonesia biar kamu bisa lebih jitu memilih perawatan yang pas. Yuk kita bahas satu-satu!

Kenapa Sih Penting Tahu Jenis Jerawat?

Ibarat cari obat, kamu perlu tahu dulu penyakitnya apa. Sama halnya dengan jerawat. Nggak semua jerawat bisa diperlakukan dengan cara yang sama. Jerawat kecil karena komedo nggak butuh penanganan seketat jerawat kistik (jerawat cair) yang nyut-nyutan.

Dengan tahu tentang jenis jerawat yang kamu alami, kamu bisa lebih bijak dalam memilih produk dan nggak buang-buang waktu (dan uang!) untuk perawatan yang salah sasaran.

1. Komedo, Si Kecil Bikin Risih

Komedo ini sebenarnya level awal dari jerawat. Ada dua jenis, nih:

• Blackhead (komedo terbuka). Terlihat seperti titik hitam karena pori-porinya terbuka dan sebum di dalamnya teroksidasi.
• Whitehead (komedo tertutup). Kelihatan kayak bintik putih kecil yang tertutup kulit.

Keduanya biasanya nggak sakit, tapi tetap bikin kesal kalau numpuk! Cara mengatasinya? Coba rutin eksfoliasi dan pakai pembersih wajah yang mengandung salicylic acid.

2. Papula, Si Merah yang Nyeri

Papula itu jerawat yang muncul sebagai benjolan kemerahan dan biasanya nggak berisi nanah, tapi lumayan nyut-nyutan pas disentuh. Jerawat ini biasanya muncul karena komedo yang iritasi atau infeksi ringan.

Saran Wardah: Jangan pernah pencet jerawat ini, ya, Beauties! Bisa makin meradang dan ninggalin bekas.

3. Pustula, Si Putih yang Menggoda Buat Dipencet

Kalau jerawatnya ada putih-putih di tengah dan kulit di sekitarnya merah, itu namanya pustula. Biasanya muncul karena sistem imun kamu bereaksi terhadap bakteri C. acnes.

Kalau nemu jerawat ini, kamu bisa pakai spot treatment yang mengandung bahan antibakteri dan antiinflamasi, kayak tea tree oil atau niacinamide. Tapi ingat, jangan dipencet, ya!

4. Nodul, Si Sakit Tapi Nggak Kelihatan Isi

Nodul ini level jerawat yang lebih dalam dan serius. Besar, keras, sakit, dan nggak kelihatan ada isi nanahnya. Peradangan nodul terjadi jauh di dalam kulit, jadi butuh penanganan khusus.

Biasanya, jerawat tipe ini nggak bisa sembuh cuma pakai skincare biasa. Kalau sering muncul, saatnya Beauties konsultasi ke dokter kulit..

5. Kistik, Si Rajanya Jerawat

Kalau kamu punya jerawat besar, nyeri, isi nanahnya banyak, dan sering ninggalin bekas luka permanen, itu tandanya kamu punya jerawat kistik.

Jenis jerawat ini biasanya dipicu oleh hormon yang nggak seimbang dan nggak boleh ditangani sembarangan. Please banget, jangan coba-coba obati sendiri, ya. Konsultasi ke ahlinya adalah jalan terbaik.

Jadi, Langkah Selanjutnya?

Nah, setelah kamu lebih kenal sama jenis jerawat yang sering muncul di wajah, sekarang waktunya kamu lebih jeli memilih produk dan perawatan yang sesuai.

Ingat, Beauties, kulit kita unik, nggak bisa disamaratakan. Kalau kamu sudah tahu jenis jerawat kamu, perjalanan menuju kulit sehat pun jadi lebih mudah. Kamu bisa lanjut baca artikel tentang cara menghilangkan jerawat agar kamu tahu langkah perawatan apa yang sebaiknya kamu terapkan. Skincare journey kamu nggak sendiri kok, Wardah selalu siap menemani.

Buat kamu yang lagi cari produk skincare untuk membantu kamu menghilangkan jerawat dan bekasnya, bisa banget langsung cek di Wardah Beauty atau kunjungi Official Store Wardah, ya, Beauties.