Beauties, komedo adalah masalah kulit yang sering muncul di wajah, terutama di area hidung, dahi, dan dagu. Sebenarnya ada dua jenis komedo yang paling umum ditemui, yaitu komedo putih (whiteheads) dan komedo hitam (blackheads). Penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan keduanya agar kamu bisa menentukan cara perawatan yang tepat. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu Komedo Putih?
Komedo putih terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran. Pori-pori yang tertutup rapat membuat campuran tersebut terperangkap di bawah permukaan kulit. Akibatnya, muncul benjolan kecil berwarna putih yang umumnya terasa halus saat disentuh.
Ciri-ciri komedo putih:
Berikut beberapa ciri komedo putih:
- Berbentuk bintik kecil berwarna putih atau senada dengan warna kulit.
- Permukaan kulit terasa agak menonjol dan halus saat disentuh.
- Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau peradangan.
Apa Itu Komedo Hitam?
Setelah mengetahui penjelasan tentang komedo putih, kamu perlu mengetahui juga tentang komedo hitam. Komedo hitam juga terjadi karena pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Bedanya, pori-pori tetap terbuka dan isi di dalamnya terpapar udara sehingga mengalami oksidasi. Proses inilah yang membuat komedo terlihat berwarna hitam di permukaan kulit.
Ciri-ciri komedo hitam:
Ciri-ciri komedo hitam, antara lain:
- Tampak seperti bintik hitam kecil yang terlihat di permukaan kulit.
- Umumnya muncul di area hidung, dagu, atau dahi.
- Tidak menimbulkan rasa sakit, tapi bisa membuat tekstur kulit terasa kasar.
Perbedaan Komedo Putih dan Hitam
Untuk melihat perbedaan keduanya, berikut penjelasannya, ya:
- Pori-pori: Pada komedo putih, pori-pori tertutup oleh lapisan kulit sehingga sumbatan tidak terlihat dari luar, membuatnya tampak sebagai bintik putih kecil. Sebaliknya, komedo hitam memiliki pori-pori terbuka sehingga isi sumbatan terekspos dan mengalami oksidasi.
- Warna: Warna putih pada komedo putih terjadi karena isi komedo tidak terpapar udara. Sementara itu, komedo hitam tampak gelap akibat oksidasi melanin dan kotoran di dalam pori.
- Tekstur: Komedo putih biasanya terasa halus atau sedikit menonjol saat diraba, sedangkan komedo hitam terasa kasar karena sumbatan terbuka dan mengeras di permukaan kulit.
- Letak: Whiteheads bisa muncul di area wajah manapun, terutama pipi, dahi, dan dagu. Blackheads lebih sering terlihat di area dengan produksi minyak tinggi, seperti hidung dan dagu.
Cara Mengatasi Komedo dengan Tepat
Meski berbeda jenis, keduanya membutuhkan perawatan kulit yang hampir sama. Berikut langkah yang bisa kamu lakukan.
- Rutin membersihkan wajah: cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut agar minyak dan kotoran tidak menumpuk.
- Eksfoliasi teratur: gunakan produk dengan AHA atau BHA untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori dari dalam.
- Gunakan skincare non-comedogenic: pilih produk dengan label non-comedogenic agar pori-pori tidak mudah tersumbat.
- Gunakan masker clay: gunakan masker clay seminggu sekali untuk menyerap minyak berlebih sekaligus mengurangi risiko timbulnya komedo baru.
- Hindari memencet komedo: kebiasaan ini bisa menyebabkan iritasi, peradangan, bahkan bekas luka yang sulit hilang.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kombinasikan langkah di atas dengan gaya hidup sehat seperti cukup tidur, minum air putih, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Kenali Jenis Komedo untuk Menentukan Perawatan yang Tepat
Baik komedo putih maupun hitam sama-sama mengganggu penampilan. Dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa lebih mudah menentukan langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Perlu diingat, perawatan yang konsisten merupakan kunci agar kulit tetap bersih, sehat, dan bebas komedo.
Kalau kamu ingin tahu cara menangani whiteheads, baca juga artikel tentang cara menghilangkan komedo putih sebagai langkah lanjutan untuk perawatan kulitmu, ya.