Beauties, kamu pernah nggak merasa bingung membedakan antara kulit glowing dan kulit berminyak? Keduanya sama-sama tampak mengilap, tapi ternyata punya karakteristik dan kebutuhan perawatan yang sangat berbeda, lho!

Dalam artikel ini, kita akan bahas perbedaan kulit glowing dan berminyak secara lengkap—mulai dari ciri fisiknya, penyebabnya, hingga cara perawatan yang tepat. Biar nggak salah pilih produk dan langkah perawatan, yuk pahami dulu bedanya!

Apa Itu Kulit Glowing?

Kulit glowing adalah kulit yang sehat, terhidrasi dengan baik, dan memantulkan cahaya secara alami. Ini bukan hasil dari minyak berlebih, melainkan dari keseimbangan kadar air dan minyak dalam kulit, sirkulasi darah yang lancar, serta regenerasi sel yang optimal.

Ciri-ciri kulit glowing:

  • Warna kulit merata dan cerah alami.
  • Tekstur kulit halus dan kenyal.
  • Tidak tampak kusam atau bersisik.
  • Tidak terasa berminyak berlebihan.
  • Kilau wajah tampak merata dan sehat, bukan berminyak di area tertentu saja.

Kulit glowing adalah hasil dari perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat.

Apa Itu Kulit Berminyak?

Kulit berminyak adalah kondisi ketika kelenjar sebasea memproduksi sebum (minyak alami) secara berlebih. Minyak ini penting untuk menjaga kelembapan kulit, tapi jika jumlahnya berlebihan bisa menimbulkan masalah seperti pori-pori besar, komedo, dan jerawat.

Ciri-ciri kulit berminyak:

  • Wajah terasa licin, terutama di T-zone (dahi, hidung, dagu).
  • Makeup mudah luntur.
  • Pori-pori tampak besar dan lebih mudah tersumbat.
  • Sering muncul komedo dan jerawat.
  • Permukaan kulit tampak mengilap karena minyak, bukan karena cahaya alami.

Perbedaan Utama Kulit Glowing vs. Berminyak

Sekilas, kulit glowing dan kulit berminyak memang bisa terlihat mirip karena sama-sama menampilkan kilau di permukaan wajah. Tapi jika diperhatikan lebih dekat, keduanya punya perbedaan mendasar yang memengaruhi bagaimana seharusnya kita merawatnya.

Kulit glowing menunjukkan tanda-tanda kesehatan kulit yang terawat. Kilau yang tampak di wajah berasal dari kulit yang lembap, kenyal, dan memiliki tekstur halus. Biasanya, kulit glowing terasa nyaman, tidak lengket, dan distribusi kilau merata di seluruh wajah. Tekstur kulitnya juga cenderung halus dan pori-pori tampak lebih kecil.

Sebaliknya, kulit berminyak cenderung memiliki kilau yang berasal dari kelebihan produksi sebum, terutama di area T-zone seperti dahi, hidung, dan dagu. Permukaan wajah terasa licin, makeup mudah luntur, dan pori-pori tampak besar. Selain itu, kulit berminyak lebih rentan terhadap munculnya komedo dan jerawat karena minyak berlebih dapat menyumbat pori.

Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih mudah mengenali kondisi kulitmu dan menyesuaikan perawatannya dengan tepat.

Kenapa Keduanya Sering Disalahartikan?

Salah satu alasan banyak orang keliru membedakan adalah karena keduanya sama-sama tampak berkilau. Padahal, kilau kulit glowing berasal dari kelembapan dan pantulan cahaya yang sehat, sedangkan kulit berminyak mengilap karena produksi sebum berlebih.

Pemilihan produk skincare juga kadang memperburuk situasi. Misalnya, menggunakan produk yang terlalu occlusive pada kulit berminyak bisa bikin wajah makin lengket dan breakout, sementara pemilik kulit glowing justru memerlukan produk yang mempertahankan hidrasi dan nutrisi kulit.

Cara Merawat Kulit Glowing agar Tetap Sehat

Jika kamu sudah punya kulit glowing atau sedang menuju ke sana, berikut tips perawatan yang bisa membantu:

  • Gunakan pembersih wajah yang lembut dua kali sehari.
  • Rutin eksfoliasi seminggu 1–2 kali untuk mempercepat regenerasi sel.
  • Gunakan serum dengan kandungan antioksidan seperti vitamin C atau niacinamide.
  • Selalu pakai sunscreen untuk menjaga kulit dari kerusakan UV.
  • Hindari stres dan perbanyak konsumsi makanan bernutrisi.

Cara Merawat Kulit Berminyak agar Lebih Seimbang

Buat kamu yang memiliki kulit berminyak, ini dia tipsnya:

  • Pilih cleanser berbasis gel atau berbahan aktif ringan seperti salicylic acid.
  • Gunakan toner yang membantu mengontrol sebum tanpa mengeringkan kulit.
  • Hindari over-cleansing karena bisa memicu produksi minyak berlebih.
  • Tetap gunakan pelembap berbasis air agar kulit tidak dehidrasi.
  • Gunakan clay mask seminggu sekali untuk membantu menyerap kelebihan minyak.

Perlukah Produk yang Berbeda?

Jawabannya: iya. Kulit glowing dan kulit berminyak membutuhkan pendekatan yang berbeda. Jika kamu memiliki kulit berminyak, fokus utamanya adalah mengontrol sebum sambil tetap menjaga kelembapan. Sedangkan untuk kulit glowing, tujuannya adalah mempertahankan hidrasi, mencegah kerusakan, dan menjaga kecerahan alami.

Kesalahan umum adalah memilih produk yang terlalu “matte” atau “oil-free” padahal kamu sebenarnya punya kulit glowing yang sehat. Atau sebaliknya, menggunakan highlighter dan produk rich oil untuk mengejar efek glowing, padahal kulitmu sudah berminyak dan rawan berjerawat.

Kenali Kulitmu, Rawat Sesuai Kebutuhannya

Kulit glowing dan kulit berminyak mungkin terlihat mirip sekilas, tapi memahami perbedaannya akan sangat membantumu menentukan produk dan rutinitas skincare yang tepat. Ingat, tujuan perawatan bukan hanya membuat kulit tampak cantik sesaat, tapi juga menjaganya tetap sehat dalam jangka panjang. 

Masih penasaran dengan istilah lain seperti brightening dan glowing yang sering tertukar? Yuk, lanjut baca artikel tentang perbedaan glowing dan brightening agar kamu makin paham memilih produk sesuai hasil yang kamu inginkan!

Kenali perbedaan, ciri, dan cara merawat kulit glowing dan kulit berminyak

Recommended For You

Last Articles