Ada berbagai mitos tentang jerawat dan cara menghilangkannya yang sering kita dengar, mulai dari mitos pasta gigi yang bisa menghilangkan jerawat, hingga moisturizer yang bisa memicu pembentukan jerawat. Bener nggak sih? Jangan percaya begitu saja, kalian harus mengetahui fakta-fakta yang bisa membuktikan kebenarannya.

Bukannya mendengar saran yang tepat dari ahli dermatologi atau ahli kecantikan, banyak wanita yang terjebak dan percaya begitu saja mengenai mitos-mitos tentang perawatan jerawat. Untuk itu, simak yuk berbagai mitos dan bukti kebenarannya! 

1. Mencuci wajah dengan sering membantu mencegah jerawat

Ini nih mitos yang paling sering kita lakukan. Padahal, mencuci wajah terlalu sering tidak akan memberikan pengaruh yang besar pada kebersihan kulit. Justru, kulit wajah akan terasa lebih kering, bahkan bisa mengalami iritasi. Sedangkan jerawat bersembunyi di dalam pori-pori kulit yang dibentuk oleh sel-sel kulit mati. Kalian hanya perlu produk pembersih yang mampu mengangkatnya tanpa harus dipakai berkali-kali dalam sehari, seperti Wardah Acnederm Pure Foaming Cleanser.

2. Pasta gigi mempercepat penyembuhan jerawat

Mitos yang beredar di masyarakat ini sangat perlu untuk kalian pikirkan lagi kebenarannya. Kalian yakin? Pasta gigi mengandung bahan aktif lauryl sulfate yang justru dapat “membakar” lapisan kulit. Kandungan di dalamnya tidak ada yang dapat mengobati maupun mencegah jerawat.

3. Segera memencet jerawat agar jerawat cepat sembuh

Memang memecahkan jerawat boleh dilakukan, tapi tunggu hingga matang dengan sendirinya dan lakukanlah dengan cara yang benar. Memecahkan jerawat sembarangan dapat mengiritasi jerawat, membuat semakin meradang, dan kemungkinan meninggalkan bekas. Selain itu juga berisiko menyebarkan bakteri ke sel-sel kulit di sekitar, dan menimbulkan jerawat baru.

4. Moisturizer bisa menyebabkan jerawat

Banyak orang yang berjerawat menjauhi pelembab karena takut wajah semakin berminyak. Ternyata, pendapat ini salah besar! Justru beberapa produk moisturizer memiliki kandungan yang dapat membersihkan pori-pori dan menangani jerawat, seperti Wardah Acnederm Moisturizer. Karena itu, gunakan moisturizer secara rutin untuk melindungi kulit dari dehidrasi sekaligus membantu mengurangi bakteri jerawat.

5. Jerawat disebabkan oleh wajah yang kotor

Sebenarnya jerawat tak hanya disebabkan oleh kotoran yang menempel pada kulit. Ada banyak penyebab jerawat, seperti kondisi kulit, perubahan hormon, hingga masalah komedo. Karena itu, jika kalian sudah rutin membersihkan wajah tapi masih jerawatan, mungkin penyebabnya adalah faktor lain. Temuilah dokter untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya.

6. Orang dewasa tidak akan mendapatkan jerawat lagi

Memang, jerawat paling banyak terjadi pada remaja, namun orang dewasa pada usia 30, 40 bahkan 50 tahun pun tetap berisiko terkena jerawat. Kondisi ini sering disebut sebagai adult acne. Adult acne biasanya disebabkan oleh perubahan hormon atau obat-obatan yang dikonsumsi. Jadi, tetap waspada ya ladies!

7. Jerawat bisa menghilang selamanya

Tidak ada yang bisa menjamin jerawat akan hilang secara total. Jerawat bisa datang kapan saja, pada keadaan tertentu, tidak mengenal waktu maupun tempat. Tapi jangan khawatir, pembentukan jerawat bisa kalian kontrol dengan pemilihan produk yang tepat untuk diaplikasikan secara rutin.

8. Jerawat=no makeup

Kalau jerawat kalian tidak parah-parah amat, kalian tetap bisa kok menggunakan makeup. Gunakanlah produk yang dikhususkan untuk kulit berjerawat, produk dengan label “non-acnegenic” atau “non-comedogenic”. Produk-produk tersebut biasanya tidak menyumbat pori-pori, misalnya seperti Wardah Acnederm Face Powder. Bedak tabur translucent ini dikhususkan untuk jenis kulit berjerawat atau cenderung berjerawat (wajah dengan minyak berlebih).

Namun, kalua kalian punya jerawat yang meradang, merah dan sakit, sebaiknya kalian menghindari kosmetik pada wajah terlebih dahulu. Karena kulit kalian dapat teriritasi oleh bahan di dalam produk maupun alat makeup yang kalian gunakan.

Sekarang tahu kan mitos tentang perawatan jerawat, mana yang benar dan mana yang salah? Setelah ini jangan kalian lakukan lagi ya mitos-mitos perawatan yang salah itu! 

Recommended For You

Last Articles