Hai, Beauties! Pernah nggak, sih, kamu ngerasa udah rajin cuci muka, tapi jerawat tetap aja muncul tanpa permisi? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak dari kita yang mengira jerawat cuma datang karena muka kotor atau terlalu berminyak. Padahal, kenyataannya penyebab jerawat itu bisa beragam dan saling berkaitan satu sama lain. Mulai dari urusan hormon, makanan, sampai kebiasaan sepele yang sering kita abaikan.
Nah, kali ini Wardah mau ajak kamu kenalan lebih dekat sama berbagai penyebab jerawat, supaya kamu bisa lebih paham dan tahu langkah perawatan apa yang paling cocok buat kulitmu. Yuk, kita bahas satu per satu!
Secara simpel, jerawat muncul saat pori-pori di kulit tersumbat minyak dan sel kulit mati. Kalau sudah begini, bakteri gampang banget berkembang dan muncullah si merah yang nyebelin itu. Tapi, prosesnya nggak sesederhana itu, lho! Ada banyak faktor lain yang berperan.
Sebum alias minyak alami kulit sebenarnya punya tugas mulia buat menjaga kelembapan. Tapi, kalau produksinya kebanyakan, minyak ini bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori. Kondisi ini sering banget kejadian saat kita lagi puber, stres berat, atau menjelang menstruasi.
Kulit kita tuh setiap hari regenerasi, tapi kalau kamu malas eksfoliasi atau nggak bersihin wajah dengan benar, apalagi setelah pakai make up seharian, itu bisa menyebabkan sel kulit mati bisa menumpuk dan menyumbat pori. Apalagi, kalau kamu tinggal di daerah yang polusinya tinggi. Duh, kombo banget deh!
Ada satu bakteri yang bernama Cutibacterium acnes (dulu dikenal sebagai Propionibacterium acnes), yang memang hidup alami di kulit kita. Tapi, kalau pori-pori lagi tersumbat dan kondisi kulit lembap atau berminyak, mereka bisa berkembang biak dengan cepat dan bikin peradangan. Hasilnya? Jerawat yang merah, sakit, dan bikin bete.
Penyebab jerawat yang satu ini nggak bisa dihindari sepenuhnya, karena hormon itu bisa berubah-ubah tergantung fase hidup kita. Pubertas, haid, kehamilan, sampai stres berat bisa bikin hormon androgen naik dan merangsang produksi minyak berlebih.
Saat pori tersumbat dan bakteri mulai beraksi, tubuh langsung kasih reaksi imun berupa inflamasi. Itulah kenapa jerawat sering muncul dengan bengkak dan nyeri. Kalau kamu sering banget ngalamin ini, bisa jadi tipe jerawatmu masuk kategori nodul (benjolan padat) atau kistik (benjolan cair), yang butuh perhatian ekstra.
Ternyata apa yang kita makan juga berpengaruh, lho. Makanan tinggi gula, produk olahan susu, atau fast food bisa memicu inflamasi dalam tubuh yang bikin jerawat makin parah. Belum lagi kalau kamu sering begadang atau stres, hormon kortisol naik dan... boom, jerawat pun muncul.
Kadang, hal-hal kecil yang kita anggap remeh justru jadi penyebab jerawat yang nggak disadari:
Kalau kamu merasa sudah pakai skincare yang pas tapi jerawat masih datang, coba deh cek apakah kebiasaan-kebiasaan di atas masih kamu lakukan.
Nggak juga, Beauties. Penyebab jerawat bisa berbeda-beda bagi setiap orang, bahkan bisa datang dari kombinasi berbagai faktor. Misalnya, jerawatmu bisa muncul menjelang haid dan makin parah saat kamu stres atau makan manis-manis. Nah, itu artinya kamu perlu mengenali pola jerawatmu sendiri.
Dengan memahami penyebab jerawat yang paling mungkin terjadi di kulitmu, kamu jadi lebih mudah menentukan langkah perawatan yang tepat, mulai dari memilih skincare sampai memperbaiki gaya hidup.
Setelah tahu penyebab jerawat yang paling mungkin, sekarang waktunya kamu kenalan sama jenis jerawat yang kamu punya. Karena komedo, jerawat batu, dan pustula (sering disebut jerawat nanah) butuh penanganan yang berbeda-beda. Untuk tahu lebih lanjut, kamu bisa baca artikel tentang jenis jerawat agar kamu bisa menentukan perawatan yang sesuai.
Kalau kamu mencari produk skincare yang cocok untuk kondisi kulitmu, bisa langsung cek di Wardah Beauty atau kunjungi langsung Official Store Wardah, ya.