Beauties, mungkin kamu sering bingung membedakan antara jerawat dan bruntusan, bukan? Keduanya sama-sama muncul dalam bentuk bintik di wajah. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan, mulai dari penyebab, ciri, dan cara mengatasinya. Untuk mengetahui perbedaan ini penting bagi kamu mengetahuinya.
Yuk, baca artikel ini untuk bisa membedakan jerawat dan bruntusan! Jadi, kamu bisa memberikan perawatan yang tepat sesuai kondisi kulitmu.
Bruntusan adalah kondisi kulit dengan munculnya bintik-bintik kecil yang biasanya berwarna sama dengan kulit. Bruntusan terjadi akibat pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati, minyak berlebih, atau iritasi ringan. Bruntusan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi membuat tekstur kulit terasa kasar.
Untuk mengetahui ciri-ciri bruntusan, berikut beberapa ciri-cirinya.
Jerawat adalah peradangan pada kulit yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, debu, atau sisa makeup. Tidak seperti bruntusan, jerawat biasanya menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, hingga pembengkakan. Jerawat juga memiliki beberapa jenis, seperti pustula, papula, nodul, hingga kistik.
Berikut beberapa ciri-ciri jerawat yang membuatnya berbeda dengan bruntusan.
Setelah mengetahui ciri-ciri bruntusan dan jerawat, saat kamu mengetahui juga perbedaan antara keduanya.
Bruntusan umumnya dipicu oleh penyumbatan ringan di pori-pori, iritasi, atau alergi ringan. Sedangkan jerawat muncul karena kombinasi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, serta bakteri Propionibacterium acnes yang memicu peradangan. Dengan kata lain, bruntusan lebih ringan sifatnya, sementara jerawat lebih kompleks karena melibatkan infeksi bakteri.
Bruntusan tampak seperti bintik kecil merata di kulit dengan warna yang sama atau sedikit lebih gelap dari warna kulit. Sementara itu, jerawat terlihat lebih menonjol, merah, bahkan bisa berisi nanah. Bruntusan sering kali terlihat seperti tekstur kulit yang kasar, sementara jerawat tampak lebih menonjol karena disertai peradangan pada kulit.
Bruntusan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit sehingga hanya terasa sebagai tekstur kasar di permukaan kulit. Sebaliknya, jerawat sering kali disertai rasa nyeri, perih, atau sensasi berdenyut akibat peradangan di dalam pori-pori.
Bruntusan jarang meninggalkan bekas permanen kalau dirawat dengan benar. Hanya saja, bruntusan membuat kulit tampak kusam. Berbeda dengan jerawat karena berpotensi meninggalkan bekas luka, noda hitam, atau bopeng kalau sering dipencet atau tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab bruntusan dan jerawat memang berbeda, untuk cara mengatasi keduanya juga tidak bisa disamakan, ya. Berikut penjelasan cara untuk mengatasi keduanya.
Untuk bruntusan, fokus utama adalah menjaga kebersihan pori-pori dan mencegah penyumbatan. Cara mengatasi bruntusan, yakni:
Pada jerawat, perawatan biasanya difokuskan untuk meredakan peradangan sekaligus mengatasi bakteri penyebabnya. Berikut cara untuk mengatasi jerawat.
Dengan memahami perbedaan jerawat dan bruntusan, tentunya memudahkanmu dalam memilih perawatan yang tepat. Jangan sampai salah langkah, karena perawatan yang salah justru memperparah kondisi kulit wajahmu, lho! Penggunaan skincare yang tepat dan melakukan perawatan yang konsisten, kulitmu akan kembali sehat dan mulus.
Agar kamu lebih paham, kamu juga bisa membaca artikel tentang perbedaan fungal acne dan bruntusan. Jadi, kamu lebih mudah membedakan dua kondisi kulit yang tampak mirip tapi sebenarnya berbeda ini, ya, Beauties.