Beauties, mungkin kamu sering bingung membedakan antara jerawat dan bruntusan, bukan? Keduanya sama-sama muncul dalam bentuk bintik di wajah. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan, mulai dari penyebab, ciri, dan cara mengatasinya. Untuk mengetahui perbedaan ini penting bagi kamu mengetahuinya.

Yuk, baca artikel ini untuk bisa membedakan jerawat dan bruntusan! Jadi, kamu bisa memberikan perawatan yang tepat sesuai kondisi kulitmu.

Apa Itu Bruntusan?

Bruntusan adalah kondisi kulit dengan munculnya bintik-bintik kecil yang biasanya berwarna sama dengan kulit. Bruntusan terjadi akibat pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati, minyak berlebih, atau iritasi ringan. Bruntusan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi membuat tekstur kulit terasa kasar.

Ciri-ciri Bruntusan

Untuk mengetahui ciri-ciri bruntusan, berikut beberapa ciri-cirinya.

  • Bentuknya kecil dan merata di beberapa area wajah.
  • Tidak disertai peradangan atau rasa nyeri.
  • Umumnya, warnanya sama dengan warna kulit.
  • Tekstur kulit terasa kasar ketika diraba.

Apa Itu Jerawat?

Jerawat adalah peradangan pada kulit yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, debu, atau sisa makeup. Tidak seperti bruntusan, jerawat biasanya menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, hingga pembengkakan. Jerawat juga memiliki beberapa jenis, seperti pustula, papula, nodul, hingga kistik.

Ciri-ciri Jerawat:

Berikut beberapa ciri-ciri jerawat yang membuatnya berbeda dengan bruntusan.

  • Berbentuk benjolan merah atau putih berisi nanah di dalamnya.
  • Sering menimbulkan rasa nyeri atau perih.
  • Bisa meninggalkan bekas luka atau noda hitam.
  • Ukurannya lebih besar dibandingkan bruntusan.

Perbedaan Jerawat dan Bruntusan

Setelah mengetahui ciri-ciri bruntusan dan jerawat, saat kamu mengetahui juga perbedaan antara keduanya. 

Penyebab

Bruntusan umumnya dipicu oleh penyumbatan ringan di pori-pori, iritasi, atau alergi ringan. Sedangkan jerawat muncul karena kombinasi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, serta bakteri Propionibacterium acnes yang memicu peradangan. Dengan kata lain, bruntusan lebih ringan sifatnya, sementara jerawat lebih kompleks karena melibatkan infeksi bakteri.

Tampilan

Bruntusan tampak seperti bintik kecil merata di kulit dengan warna yang sama atau sedikit lebih gelap dari warna kulit. Sementara itu, jerawat terlihat lebih menonjol, merah, bahkan bisa berisi nanah. Bruntusan sering kali terlihat seperti tekstur kulit yang kasar, sementara jerawat tampak lebih menonjol karena disertai peradangan pada kulit.

Rasa

Bruntusan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit sehingga hanya terasa sebagai tekstur kasar di permukaan kulit. Sebaliknya, jerawat sering kali disertai rasa nyeri, perih, atau sensasi berdenyut akibat peradangan di dalam pori-pori.

Dampak

Bruntusan jarang meninggalkan bekas permanen kalau dirawat dengan benar. Hanya saja, bruntusan membuat kulit tampak kusam. Berbeda dengan jerawat karena berpotensi meninggalkan bekas luka, noda hitam, atau bopeng kalau sering dipencet atau tidak ditangani dengan tepat.

Cara Mengatasi Jerawat dan Bruntusan

Penyebab bruntusan dan jerawat memang berbeda, untuk cara mengatasi keduanya juga tidak bisa disamakan, ya. Berikut penjelasan cara untuk mengatasi keduanya.

Cara Mengatasi Bruntusan

Untuk bruntusan, fokus utama adalah menjaga kebersihan pori-pori dan mencegah penyumbatan. Cara mengatasi bruntusan, yakni:

  • Membersihkan wajah secara rutin: gunakan pembersih wajah yang gentle dan lakukan dua kali sehari agar minyak dan kotoran tidak menumpuk di kulit wajah.
  • Melakukan eksfoliasi: gunakan produk eksfoliasi yang mengandung AHA dan BHA. AHA seperti glycolic acid mampu mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Sedangkan kandungan BHA mampu membersihkan pori-pori dari dalam.
  • Menggunakan skincare non-comedogenic: pilihlah pelembap dan sunscreen yang teksturnya ringan dan berlabel non-comedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori.
  • Menjaga gaya hidup sehat: perlu cukup tidur, minum air, dan mengurangi makanan berminyak untuk meminimalisir munculnya bruntusan.

Cara Mengatasi Jerawat

Pada jerawat, perawatan biasanya difokuskan untuk meredakan peradangan sekaligus mengatasi bakteri penyebabnya. Berikut cara untuk mengatasi jerawat.

  • Menggunakan produk anti-acne: gunakan produk yang mengandung salicylic acid untuk membersihkan pori-pori, benzoyl peroxide untuk membunuh bakteri, atau sulfur untuk mengurangi peradangan.
  • Menggunakan moisturizer yang ringan: pilihlah moisturizer dengan tekstur ringan, misalnya yang berbahan dasar gel, supaya kulit tetap terhidrasi dan tidak terasa berminyak.
  • Menggunakan obat jerawat: aplikasikan obat jerawat pada area yang meradang untuk mempercepat penyembuhan.
  • Konsultasi dokter kulit: kalau jerawat semakin parah atau sulit hilang, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter kulit agar mendapat penanganan yang tepat.

Kenali Bedanya dan Lakukan Perawatan yang Tepat

Dengan memahami perbedaan jerawat dan bruntusan, tentunya memudahkanmu dalam memilih perawatan yang tepat. Jangan sampai salah langkah, karena perawatan yang salah justru memperparah kondisi kulit wajahmu, lho! Penggunaan skincare yang tepat dan melakukan perawatan yang konsisten, kulitmu akan kembali sehat dan mulus. 

Agar kamu lebih paham, kamu juga bisa membaca artikel tentang perbedaan fungal acne dan bruntusan. Jadi, kamu lebih mudah membedakan dua kondisi kulit yang tampak mirip tapi sebenarnya berbeda ini, ya, Beauties.

Wajah seorang perempuan yang jerawatan dan bruntusan

Recommended For You

Last Articles